CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 02 Mei 2009

MUDAH UNTUK KEMBALI

Mengapa kau begitu?
Begitu mudah memaafkannya,
Begitu mudah melupakan salahnya,
Begitu mudah kembali dengannya…

Mengapa kau kembali padanya?
Padahala dia selalu menyakitimu,
Padahal dia selalu mengkhianatimu,
Padahal dia hanya memikirkan kebahagiaannya…

Apakah begitu dalam rasamu padanya?
Sehingga begitu mudah semuanya kembali,
Sehingga begitu mudah semua terlupa,
Sehingga seperti tak ada arti yang tlah terjadi …

MENGAPA ?

Mengapa harus begini ?
Mengapa rasa ini baru ada sekarang ?
Mengapa saat dia ada di sisi rasa itu enggan ada ?
Mengapa saat dia jauh disana rasa ini tumbuh dengan suburnya ?
Mengapa harus dia ?
Mengapa pikiranku hanya tertuju padanya ?
Mengapa hanya ada dia, dia, dia ?
Mengapa smuanya baru kusadari ?
Mengapa rasa ini memilihnya ?
Mengapa,,,,
Mengapa semuanya jadi seperti ini?

BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Sekian lama kupendam rasa ini di dada,
rasa yang tak dapat kugambarkan seperti apa,
rasa yang membuatku tak hentinya memikirkan dia
sekejap hancur tak tersisa

Hanya dalam waktu sekejap
rasa ini hancur berkeping-keping
cintaku bertepuk sebelah tangan
dia yang kucinta tlah punya dambaan hati

Ini tak adil !
Hanya itu yang dapat kuucap
Cinta yang slama ini kurasa untuknya
Tak ada artinya sama sekali di hatinya

Tapi kutak boleh begini,
kuharus bangkit dari kehancuran ini,
mungkin dia memang bukan untukku,
tapi masih adakah cinta di bumi ini untukku

PATAH HATI

Kenyataan ini memang sangat menyakitkan,
cintaku punya cinta yang lain,
bukan aku …

Tapi lebih baik begini,
daripada kularut dalam pengharapan tak pasti,
sakit jua nantinya yang kan menanti …

Kucoba tabahkan hati,
menerima semua kenyataan ini,
tapi sakit tetap menyelimuti hati ini …

Kutahu memang tak mudah melupakan ini,
rasa cinta yang entah sejak kapan bersemi,
yang pasti takkan pernah berbalas olehnya …

Oh Tuhan …
tolonglah aku yang sedang patah hati,
jangan biarkan rasa sakit ini terus menyelimuti
palung hatiku yang terdalam …

WAHAI SANG CINTA

Ku senang bila ada kamu,
Ku bahagia berbagi cerita denganmu,
Ku tenang bila ada kau di sisi,
Ku nyaman dengan semua perhatian yang kau beri

Ku cemburu melihat kau dengan yang lain,
Ku kesal bila kau acuhkanku,
Ku cemas bila tak tahu kabarmu,
Ku menangis bila terasa sakit di hati ini

Apa kau tahu Wahai Sang Cinta …
Semua rasa yang kupunya ini,
semuanya tercipta karena ada kau,
Kau yang selalu menumbuhkan berjuta rasa di hatiku

Apakah kau mempunyai perasaan yang sama,
apakah kau menyimpan rasa ini juga,
apakah kau akan menerima semua rasa ini,
atau kau memiliki cinta sendiri ??

CINTA ???

Cinta,

apa ada ?
seperti apa dia ?
bagaimana cara mendapatkannya ?
kapankah dia kan datang ?

apa aku bisa mendapatnya ?
apa aku bisa merasanya ?
apa aku bisa menyentuhnya ?
apa aku bisa menyadari hadirnya ?

apakah rasa itu menyenangkan ?
atau menyakitkan ?
apakah rasa itu menimbulkan kebahagiaan ?
atau penderitaan ?

apakah rasa itu tumbuh lama ?
atau rasa itu tumbuh cepat ?
apakah rasa itu bertahan lama ?
atau rasa itu hilang pun cepat ?

KECEWAKU

Hanya ada satu kata yang kupunya saat ini,
kecewa,
dan hanya satu orang yang mampu membuatku begini,
kamu

Kau bilang hanya ada aku,
bohong
Kau bilang akan selalu menemaniku,
bohong
Kau bilang akulah bidadarimu,
bohong
Kau bilang kau selalu rindukanku,
bohong,
Kau bilang selalu ingin di dekatku,
bohong
Kau bilang ini, itu …
bohong

Hanya kebohongan yang selalu kau berikan,
kebohongan yang tlah berlarut-larut,
kebohongan yang sangat membuat sakit,
sakit yang teramat dalam …